Infoombbsiberindonesia.com-Stevani Syawal menagih janji Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo untuk mencopot oknum anggota polisi diduga memeras warga, pengurusan SIM (Surat Izin Mengemudi)
Selain tidak sesuai SOP ( Standard Operasional prosedur) biaya pengurusan juga melambung tinggi
suatu pelanggaran yang diduga menguras rakyat bisa di bayangkan pada mobil SIM keliling milik Polres Manado yang melakukan pembuatan SIM Pemula di mobil SIM keliling yang seharusnya di arahkan ke SATPAS Kantor Polresta Manado dimana para pemula harus Melalui Test ,Pisik maupun test pengetahuan tentang rambu -rambu lalulintas
Stevani Syawal Sekertaris Komando Investigasi Nasional Projamin dalam waktu dekat akan melaporkan hal tersebut untuk mengingatkan janji Kapolri atas stickman di media sosial dalam rangka mengembalikan citra polri dan penertiban terhadap oknum polisi yang nakal
,” Dalam waktu dekat ini kami akan menyurat ke Kapolri untuk menagih janji. Mendukung Polri Presisi adalah program transformasi menuju Polri yang Prediktif, Responsif, Transparan, dan Berkeadilan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan penegakan hukum yang lebih baik, serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap Polri. ,” jelas Stevani
lanjut Stevani,”kami sangat mendukung dan mengapresiasi tentang pernyataan Kapolri tersebut,”ujarnya 7/7/2025
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si meminta seluruh jajaran menghindari pelanggaran, khususnya yang mencederai keadilan masyarakat. Jenderal Sigit menegaskan akan mencopot langsung anggota Polri yang melakukan pelanggaran-pelanggaran tersebut.
“Saya selalu mewanti-wanti hindari pelanggaran-pelanggaran khususnya terhadap hal yang mencederai rasa keadilan masyarakat. Pelanggaran-pelanggaran yang kalau itu kita lakukan, maka itu akan semakin menurunkan kepercayaan publik kepada Polri,” kata Sigit di kutip dalam video intagram (Dian )