Infoombbsiberindonesia.com-Mentok, Bangka Barat – Persoalan tambang timah ilegal di Bangka Belitung kembali menjadi sorotan. Namun persoalan yang lebih mengkhawatirkan bukan hanya soal aktivitas penambangan liar, melainkan juga semakin maraknya praktik pembelian dan penampungan pasir timah ilegal yang berlangsung secara terang-terangan di berbagai titik, khususnya di Kabupaten Bangka Barat.
Pantauan awak media di sepanjang Jalan Menumbing – Tanjung Ular, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, mendapati aktivitas jual-beli pasir timah ilegal yang berlangsung secara terbuka di pinggir jalan raya. Terlihat sejumlah penambang lokal datang membawa pasir timah dan melakukan transaksi kepada pihak pembeli. Senin sore (8/7/2025).
Menurut informasi yang berhasil dihimpun dari sejumlah narasumber di lokasi, kegiatan tersebut rutin berlangsung setiap sore hari, dimulai sekitar pukul 16.00 WIB hingga selesai. Para penambang kecil yang terlibat mengaku terpaksa menjual hasil tambangnya kepada pembeli ilegal karena himpitan ekonomi.
“Hampir tiap hari kami jual di sini, karena harga timah kami dibeli lumayan mahal. Kami hanya penambang kecil untuk cari makan, pak,” ujar salah satu penambang saat diwawancarai tim media.
Namun di balik aktivitas ekonomi ini, muncul dugaan serius mengenai keterlibatan oknum aparat dalam melindungi praktik ilegal tersebut. Beberapa sumber menyebut adanya seorang oknum aparat berseragam loreng yang kerap terlihat stand by di lokasi transaksi. Diduga kuat kehadirannya bertujuan memberikan ‘backing’ terhadap pembeli timah ilegal, sehingga membuat aparat penegak hukum (APH) setempat seolah enggan bertindak.
“Terkadang ada oknum anggota loreng yang stand by di lokasi sana, kalau nggak salah dia itu bertugas di Mentok sinilah,” ungkap seorang narasumber yang enggan disebutkan namanya.
Dugaan keterlibatan oknum aparat ini memunculkan tanda tanya besar di tengah masyarakat mengenai komitmen penegakan hukum di wilayah Bangka Barat. Pasalnya, selama ini masyarakat telah berulang kali melihat dan mengetahui aktivitas ilegal tersebut berlangsung secara terbuka, namun belum terlihat ada tindakan tegas dari pihak kepolisian setempat.
Sampai berita ini diterbitkan, tim media masih berupaya melakukan konfirmasi dan klarifikasi kepada pihak-pihak terkait, termasuk Polres Bangka Barat dan Kodim wilayah setempat, guna mendapatkan tanggapan resmi atas temuan ini.
Masyarakat berharap, aparat penegak hukum dapat segera turun tangan melakukan investigasi dan menindak tegas semua pihak yang terlibat dalam rantai aktivitas ilegal ini, baik pelaku penambangan maupun para penampung yang membeli timah secara ilegal. Penegakan hukum yang tegas dan transparan dinilai penting untuk menekan kerusakan lingkungan dan mencegah terciptanya ketimpangan sosial akibat praktik tambang ilegal yang tak terkendali.
Tim media ini akan terus memantau perkembangan kasus ini dan membuka ruang hak jawab bagi semua pihak yang merasa dirugikan atau ingin memberikan klarifikasi atas pemberitaan ini. Seluruh informasi yang disampaikan berdasarkan hasil pantauan langsung di lapangan dan keterangan dari sumber-sumber terpercaya.
( Didi/tim)
*Transaksi Pasir Timah Ilegal Marak di Mentok: Dugaan Kuat Ada Bekingan Oknum Aparat*
RELATED ARTICLES