Sabtu, Agustus 23, 2025
Google search engine
BerandaBerita DesaAda apa dengan Dana KONI sampai skrg Belum cair?

Ada apa dengan Dana KONI sampai skrg Belum cair?

nfoombbsiberIndonesia,com
BANGKA – Ada-ada saja sikap ketua KONI Kabupaten Bangka, Rato Rusdiyanto belumlah terpilih sebagai kepala daerah namun ia kini dianggap menyulitkan sebagian pihak. Sebab, sejak ia terjun ke dunia politik kini malah berdampak buruk terhadap nasib para atlit dari beragam cabang olahraga (cabor) di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Sangat memilukan pula, nasib para atlit pun seolah-olah kini berada di ujung tanduk atau terancam bakal mati suri. Pasalnya, dana hibah telah dialokasikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka sebesar Rp 500 juta pada tahun anggaran (TA) 2025 melalui Dinas Pendidikan, Pemuda & Olahraga (Dispora) Kabupaten Bangka sampai saat ini dikabarkan tak kunjung cair.

Hal ini lantaran disebabkan persoalan jabatan ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bangka, Rato Rusdiyanto dianggap sebagai penghalang gegara terafiliasi partai politik (parpol). Padahal, sejumlah dana hibah tersebut rencananya akan disalurkan ke KONI Kabupaten Bangka kini malah menjadi persoalan.

Hal ini pun dibenarkan pula oleh seorang pejabat Dispora Kabupaten Bangka, Kailani sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kepada tim media ini, Rabu (13/8/2025) siang ditemui di ruang kerjanya.

“Anggaran atau dana hibah itu (Rp 500 juta – red) sampai saat ini memang tidak bisa dicairkan karena pak Rato selaku ketua KONI Kabupaten Bangka kini terafiliasi dengan partai politik terkecuali beliau mengundurkan diri dari jabatan ketua atau ada penggantinya. Ini sudah aturannya,” ungkap Kailani.

Terlebih lagi, diketahui Kailani sebelumnya Rato telah menandatangani surat pernyataan dibubuhi materai jika dirinya saat itu menyatakan dirinya tidak terafiliasi dengan partai politik manapun. Pernyataan ini pun saat ia mencalonkan diri sebagai ketua KONI Kabupaten Bangka.

Kailani pun mengaku sangat menyayangkan terkait Rato kini mencalonkan diri sebagai bupati Bangka 2025-2030 namun jauh hari sebelumnya tak mendahulukan mengurus pencairan dana hibah yang telah dialokasikan Pemkab Bangka sebesar Rp 500 juta untuk kepentingan KONI Kabupaten Bangka.

“Padahal jauh hari sebelumnya sudah kami ingatkan perihal bantuan dana hibah untuk KONI Kabupaten Bangka tahun anggaran 2025 ini,” terangnya.

Sebaliknya, menurut Kailani apabila dana hibah Rp 500 juta rencana untuk disalurkan ke KONI Kabupaten Bangka tidak juga dicairkan oleh pihak pengurus dengan batas waktu paling lama akhir bulan Agustus 2025 ini maka sejumlah dana tersebut akan ditarik kembali atau masuk ke daerah Pemkab Bangka.

Akibat permasalahan itu Kailani mengaku dirinya sangat menyesalkan lantaran ia mencemaskan nasib para atlit se-Kabupaten Bangka akan terancam gagal mengikuti ajang kejuaran tingkat Provinsi (Kejuprov) pada tahun 2025 ini.

Tak cuma itu, Kailani pun mengaku sempat menyesalkan sikap pengurus KONI Kabupaten Bangka dinilainya kurang menghormati pihaknya. Hal ini bermula ketika pihak KONI Kabupaten Bangka beberapa bulan sebelumnya sempat mengajukan proposal kepada pihaknya, namun saat itu pihak pengurus KONI Kabupaten Bangka diduga menolak untuk dilakukan verifikasi.

“Sesuai prosedur atau ketentuannya proposal itu harus kita lakukan verifikasi terlebih dahulu tapi mereka (pengurus KONI Kabupaten Bangka – red) justru menolak.  Sebaliknya mereka langsung mengajukan ke Pj Bupati Bangka dan Sekda Pemkab Bangka, tapi lagi-lagi ditolak juga,” sesal Kailani.

Meski begitu Kailani menegaskan dana hibah untuk KONI Kabupaten Bangka tahun 2025 sesungguhnya masih ada kesempatan dapat dicairkan, dengan catatan sarannya Rato selaku ketua KONI Kabupaten Bangka kini mencalonkan diri sebagai calon bupati Bangka segera mengajukan pengunduran diri dari jabatanya.

Selain itu langkah lain yang bisa dilakukan guna pencairan dana hibah 2025 itu pihak pengurus KONI Kabupaten Bangka segera melakukan musyawarah internal dengan wacana mosi tak percaya atas kinerja Rato selaku ketua KONI Kabupaten Bangka dengan melibatkan para ketua cabor guna mencari solusi pencairan dana hibah untuk kepentingan KONI Kabupaten Bangka.

Begitu pula pencairan dana hibah pada tahun berikutnya atau 2026 ditegaskan Kailani tak bisa langsung disalurkan kepada pihak KONI Kabupaten Bangka lantaran sesuai ketentuanya jika pengajuan anggaran dana hibah telah melewati batas waktu yakni bulan Juli 2025 lalu.

Persoalan dana hibah KONI Kabupaten Bangka kini menuai sorotan pula dari pihak DPRD Kabupaten Bangka. Bahkan dikabarkan pihak DPRD Kabupaten Bangka sempat dua kali mengundang ketua atau pengurus KONI Kabupaten Bangka guna membahas persoalan dana hibah KONI Kabupaten Bangka tahun 2025 & 2026.

Sayangnya ketua atau pengurus KONI Kabupaten Bangka dikabarkan mangkir, bahkan baru-baru ini, Selasa (12/8/2025) pihak DPRD Kabupaten Bangka kembali mengundang pengurus KONI Kabupaten Bangka termasuk para ketua cabor untuk mengadakan pertemuan di gedung dewan setempat guna membahas masalah dana hibah.

Namun lagi-lagi ketua KONI Kabupaten Bangka (Rato) tak hadir dalam pertemuan. Sebaliknya, pihak yang hadir saat itu sedikitnya 8 orang ketua perwakilan cabor termasuk pengurus KONI Kabupaten Bangka lainnya, termasuk Kabag Hukum Pemkab Bangka dan Sekda Pemkab Bangka.

Ketidak hadiran ketua KONI Kabupaten Bangka (Rato) saat itu sangat disesalkan anggota dewan. Padahal pembahasan masalah dana hibah untuk kepentingan KONI Kabupaten Bangka semata-mata untuk kebutuhab serta pembinaan prestasi para atlit di Kabupaten Bangka.

Rapat pertemuan saat itu di gedung DPRD Kabupaten Bangka dipimpin oleh wakil ketua DPRD Kabupaten Bangka, Mendra. Kepada tim media ini politisi asal Gerindra ini pun merasa kecewa sekaligus kesal terkait kinerja kepengurusan KONI Kabupaten Bangka pimpinan Rato Rusdiyanto.

Bahkan dirinya mengaku sangat kecewa pula terhadap ketua termasuk pengurus KONI Kabupaten Bangka lainnya dianggapnya tak menghormati lembaga perwakilan rakyat. Pasalnya menurut Mendra terhitung sudah dua kali pihaknya mengundang pengurus KONI Kabupaten Bangka guna untuk kegiatan audiensi.

“Dua kali kita undang secara khusus malah mereka mangkir. Padahal mereka sendiri meminta menjadwalkan kembali pertemuan audiensi. Sepertinya mereka (pengurus KONI Kabupaten Bangka – red) tidak berorganisasi,” sindir Mendra.

Terlebih lagi ketua KONI Kabupaten Bangka (Rato) termasuk pengurus KONI lainnya (Kabupaten Bangka) dinilainya tak becus dalam mengelolah lembaga yang menaungi beragam olahraga. Sebab menurutnya selama kepemimpinan Rato tak pernah satu kalimat di atas sselembar kertas proposal masuk ke DPRD Kabupaten Bangka.

“Jadi bagaimana dana hibah untuk tahun selanjutnya bisa dicairkan, sebab dari awal Rato menjabat sebagai ketua KONI Kabupaten Bangka tak ada selembar kertas berisi tulisan kami terima. Sehingga tahun 2026 nanti anggaran hangus lagi,” sesalnya.

Serupa diungkapkan Kailani, solusi untuk pencairan dana hibah 2025 ini menurut Mendra mau tak mau Rato mesti mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua KONI Kabupaten Bangka, sebab saat ini Rato terafiliasi dengan parpol, dan hal ini ditegaskanya jelas berseberangan dengan peraturan yang berlaku.

“Suka tak suka dia (Rato – red) harus mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua KONI atau para pengurus KONI Kabupaten Bangka segera menggelar musyawarah untuk mencari pengganti Rato atas mosi tak percaya dengan melibatkan lupa para ketua cabor,” pungkasnya.

Sementara itu, ketua KONI Kabupaten Bangka, Rato sempat dikonfirmasi terkait persoalan dana hibah TA 2025 yang telah dialokasikan senilai Rp 500 juta tak bisa dicairkan lantaran terganjal persoalan keikutsertaan dirinya dalam kontestasi politik di Pilkada Ulang 2025 Bangka.

Namun ironisnya Rato justru terkesan enggan menjelaskan persoalan tersebut, sebaliknya Rato membalas salam dengan jawaban singkat.

“Waalaikum salam..,” jawab Rato cukup singkat dalam pesan Whats App (WA) diterima, Rabu (13/7/2025) siang.

(Didi/Tim/KB0)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_img
- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments