Infoombbsiberindonesia.com-Bone Sulawesi Selatan Proyek yang di anggarkan dari dana Desa tahun 2022, 2023,dan 2024
seperti yang sudah di beritakan pada edisi 30/9/2025 di media Reportase dimana proyek tersebut diduga amburadul dan tidak jelas
Munculnya mobil mewah Honda CRV keluaran tahun 2025 dengan harga ratusan juta rupiah di rumah kepala Desa Watangta Masjahari semakin memperjelas dugaan dana Desa di pakai untuk memperkaya diri sendiri, rekam jejak Semakin buruk
salah seorang warga Watangta Kecamatan Cenrana yang tidak ingin namanya di publikasikan meminta kepada Tipikor Polres Kabupaten Bone untuk memeriksa Kepala Desa nya,” Masjahari sebelum jadi kepala Desa yang bersangkutan hanya seseorang agen pupuk bersubsidi, sekarang sudah punya kandang ayam dengan anggaran ratusan juta , kemudian sudah beli mobil Honda CRV ratusan juta pula,ambil uang dari mana,” jelas warga
Armanto telah resmi melaporkan Kepala Desa Watangta pada tanggal 30/9/2025 di polres Bone terkait sejumlah proyek yang diduga tidak sesuai spesifikasi.di antaranya
pembangunan jalan usaha tani dengan volume 230 Meter dengan anggaran 176 687 300 yang berada di lokasi dusun watangta Kecamatan cenrana yang bersumber dari dana desa tahun 2022 diduga mark up anggaran dan kurang galiannya berpotensi adanya kerugian negara.
pembangunan jalan usaha tani dengan volume 85 meter dengan anggaran 69 535 000 yang berada di lokasi di dusun watangta Desa watangta Kecamatan Jembrana yang bersumber dari Dana Desa tahun 2023 diduga mark up anggaran dan kurang galiannya berpotensi adanya kerugian negara
pembangunan jalan usaha tani dengan volume 100 meter dengan anggaran 102 817000 yang berada di lokasi Dusun watangta Desa watangta Kecamatan cenrana yang bersumber dari Dana Desa tahun 2024 hub diduga kurang galiannya berpotensi adanya kerugian negara.
Yang paling luar biasa disaat Episiensi, Negara lagi mengirit anggaran kepala Desa Watangta Masjahari Membeli mobil mewah Merek Honda CR-V warna merah dengan anggaran kurang lebih Delapan ratus juta (800.000.000).
Sementara Kepala Desa yang di hubungi berkali-kali tidak merespon sampai berita ini di tayangkan 16/10/2025 (rosna, R)