InfoombbsiberIndonesia com.
Pangkalpinang, Bangka Belitung – Semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan kembali terlihat di Kota Pangkalpinang. Sabtu pagi (20/9), meski cuaca sedikit gerimis, ratusan siswa dan siswi SMU Negeri 2 Pangkalpinang tetap antusias mengikuti kegiatan gotong-royong bersama sejumlah dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kegiatan ini dipusatkan di kawasan Jalan Pulau Bangka, tepatnya di area Gerbang Perkantoran Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Para pelajar bersama aparatur dari berbagai dinas, termasuk Dinas Lingkungan Hidup Provinsi, turun langsung membersihkan lingkungan, mengumpulkan sampah, dan merapikan area sekitar.
Menurut salah satu guru pendamping, kegiatan ini tidak hanya sekadar membersihkan lingkungan, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi generasi muda agar lebih peduli terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan.
“Kami ingin anak-anak belajar bahwa menjaga kebersihan bukan hanya tugas pemerintah, tapi kewajiban kita semua,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup menegaskan bahwa gerakan gotong-royong harus menjadi budaya masyarakat.
“Lingkungan yang bersih bukan hanya membuat nyaman dipandang, tapi juga mencegah berbagai penyakit. Melalui aksi bersama ini, kami berharap tumbuh kesadaran kolektif dari masyarakat untuk menjaga kebersihan, mulai dari hal kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan,” katanya.
*Pentingnya Lingkungan Bersih*
Lingkungan yang bersih, aman, dan tertib memberikan banyak manfaat. Selain mendukung kesehatan, kondisi lingkungan yang nyaman juga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Sebaliknya, sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau, penyakit, bahkan menurunkan nilai estetika suatu daerah. Pertanyaannya, siapa yang betah tinggal di lingkungan penuh sampah?
Karena itu, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengatasi persoalan klasik ini. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat yang disiplin menjaga kebersihan.
*Solusi Mengatasi Sampah*
Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah pembangunan **bank sampah**. Di tempat ini, sampah dipilah sesuai jenisnya, sehingga memudahkan proses daur ulang dan pengolahan.
Beberapa negara maju seperti Jerman bahkan sudah menerapkan sistem pemilahan sampah sejak dari rumah tangga, dan setiap warga wajib membuang sampah sesuai kategorinya.
Konsep ini bisa diadaptasi di Bangka Belitung, tentunya dengan edukasi dan dukungan fasilitas dari pemerintah.
Jika budaya memilah sampah terbentuk, persoalan kebersihan lingkungan akan jauh lebih mudah diatasi.
*Menjadi Contoh dan Inspirasi*
Gotong-royong yang dilakukan siswa SMU Negeri 2 Pangkalpinang bersama dinas provinsi menjadi contoh nyata kolaborasi lintas generasi.
Dari anak sekolah hingga pegawai pemerintahan, semua bersatu menjaga lingkungan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh motivasi baru di kalangan masyarakat Bangka Belitung untuk semakin peduli pada kebersihan.
Mari bersama-sama menjadikan hidup bersih sebagai gaya hidup sehari-hari, demi menciptakan lingkungan yang sehat, indah, dan nyaman bagi semua. (Sandy Batman/KBO *Alternatif Judul:*
*Siswa SMU Negeri 2 Pangkalpinang dan Dinas Provinsi Babel Kompak Gotong-Royong Jaga Kebersihan*
*Gerimis Tak Halangi Semangat Siswa SMU Negeri 2 Pangkalpinang Ikut Aksi Bersih Lingkungan*
*Gotong-Royong di Perkantoran Gubernur Babel, Pelajar dan Dinas Satukan Kepedulian Lingkungan*
*Bank Sampah Jadi Solusi, Siswa SMU Negeri 2 Pangkalpinang Dukung Gerakan Hidup Bersih*
**SMU Negeri 2 Pangkalpinang Ikut Gotong-Royong Bersama Dinas Provinsi Babel, Wujudkan Lingkungan Bersih dan Sehat*
Pangkalpinang, Bangka Belitung – Semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan kembali terlihat di Kota Pangkalpinang. Sabtu pagi (20/9), meski cuaca sedikit gerimis, ratusan siswa dan siswi SMU Negeri 2 Pangkalpinang tetap antusias mengikuti kegiatan gotong-royong bersama sejumlah dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kegiatan ini dipusatkan di kawasan Jalan Pulau Bangka, tepatnya di area Gerbang Perkantoran Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Para pelajar bersama aparatur dari berbagai dinas, termasuk Dinas Lingkungan Hidup Provinsi, turun langsung membersihkan lingkungan, mengumpulkan sampah, dan merapikan area sekitar.
Menurut salah satu guru pendamping, kegiatan ini tidak hanya sekadar membersihkan lingkungan, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi generasi muda agar lebih peduli terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan.
“Kami ingin anak-anak belajar bahwa menjaga kebersihan bukan hanya tugas pemerintah, tapi kewajiban kita semua,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup menegaskan bahwa gerakan gotong-royong harus menjadi budaya masyarakat.
“Lingkungan yang bersih bukan hanya membuat nyaman dipandang, tapi juga mencegah berbagai penyakit. Melalui aksi bersama ini, kami berharap tumbuh kesadaran kolektif dari masyarakat untuk menjaga kebersihan, mulai dari hal kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan,” katanya.
*Pentingnya Lingkungan Bersih*
Lingkungan yang bersih, aman, dan tertib memberikan banyak manfaat. Selain mendukung kesehatan, kondisi lingkungan yang nyaman juga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Sebaliknya, sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau, penyakit, bahkan menurunkan nilai estetika suatu daerah. Pertanyaannya, siapa yang betah tinggal di lingkungan penuh sampah?
Karena itu, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengatasi persoalan klasik ini. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat yang disiplin menjaga kebersihan.
*Solusi Mengatasi Sampah*
Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah pembangunan **bank sampah**. Di tempat ini, sampah dipilah sesuai jenisnya, sehingga memudahkan proses daur ulang dan pengolahan.
Beberapa negara maju seperti Jerman bahkan sudah menerapkan sistem pemilahan sampah sejak dari rumah tangga, dan setiap warga wajib membuang sampah sesuai kategorinya.
Konsep ini bisa diadaptasi di Bangka Belitung, tentunya dengan edukasi dan dukungan fasilitas dari pemerintah.
Jika budaya memilah sampah terbentuk, persoalan kebersihan lingkungan akan jauh lebih mudah diatasi.
*Menjadi Contoh dan Inspirasi*
Gotong-royong yang dilakukan siswa SMU Negeri 2 Pangkalpinang bersama dinas provinsi menjadi contoh nyata kolaborasi lintas generasi.
Dari anak sekolah hingga pegawai pemerintahan, semua bersatu menjaga lingkungan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh motivasi baru di kalangan masyarakat Bangka Belitung untuk semakin peduli pada kebersihan.
Mari bersama-sama menjadikan hidup bersih sebagai gaya hidup sehari-hari, demi menciptakan lingkungan yang sehat, indah, dan nyaman bagi semua.
( Didi/Sandy Batman/KBO Babel)Babel)