InfoombbsiberIndonesia.COM,
BANGKA — Ratusan masyarakat dari delapan (8) desa yang ada di Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) didampingi pengurus DPW Putra-Putri Tempatan (Perpat) Babel dan DPC Perpat Bangka serta Kantor Advokat AK Law melaksanakan aksi damai menuntut realisasi kebun plasma PT Gunung Maras Lestari (GML) sebesar 20 persen sesuai peraturan Menteri Pertanian (Permentan) di kawasan perkebunan kelapa sawit pintu masuk PT GML Desa Kayu Besi , Jumat (29/11/2024).
Delapan desa tersebut, yakni Desa Sempan, Bukit Layang, Kayu Besi, Mabat, Bakam, Puding Besar, Mangka dan Dalil.
Ketua DPW Putra-Putri Tempatan (Perpat) Babel, Dr Andi Kusuma SH, MKn mengatakan sesuai surat pemberitahuan kepada kepolisian, hari ini mengadakan pergerakan masyarakat dari 8 desa yang ada di Kabupaten Bangka, yang ada perkebunan kelapa sawit milik PT GML.
“Masyarakat melakukan aksi demo damai memperjuangkan hak kebun plasma milik masyarakat, di mana mulai tahun 1997 sampai sekarang hingga kebun akan replanting, hak masyarakat atas kebun plasma sesuai regulasi Permentan belum diberikan. Jadi ini merupakan bentuk perjuangan dari masyarakat, semoga perjuangan ini bisa berhasil,” kata Andi Kusuma.
Dilanjutkannya, dari pihak manajemen PT GML seharusnya bisa sama-sama mengerti apa yang menjadi hak masyarakat sebesar 20 persen agar diberikan ke masyarakat sesuai aturan Permentan.
” Harapan kami semoga perjuangan ini bisa mendapatkan hasil yang baik sesuai dengan yang diharapkan masyarakat,” ujarnya.
(Getarbabel.com / Edw, Foto: Aksi damai masyarakat dari 8 desa menuntut kebun plasma dari PT GML
Pewarta (Didi)
