Infoombbsiberindonesia.com-Reportase Kolaka Lagi Lagi Oknum Anggota polri yang bertugas di kesatuan Brimob Kendari mencoreng nama institusi kepolisian dimana Lima orang berkonspirasi untuk Memeras Warga Pomala diantaranya satu orang mengaku wartawan Kendari
Modus operandi yang mereka mainkan dimana para oknum tersebut mendatangi penjual BBM (bahan bakar minyak) eceran yang ada di Kolaka kemudian Mengaku polri
.
Menjelang magrib 31 Mei 2025 dimana. kelima orang tersebut memasuki rumah korban mengambil gambar atau memotret drum kosong bersama pemilik rumah serta meminta identitas kegiatan penjualan BBM yang di anggap melanggar aturan
Aksi mereka, mulai menawarkan dua solusi . yaitu ikut kekantor atau 86 dalam arti membayar sejumlah uang, korban pun panik dengan jumlah uang yang di minta sementara korban tidak memiliki uang
Akhirnya korban menawar dengan angka sepuluh juta, pelaku hanya tertawa lalu salah seorang berkata kasus kemarin aja seratus lima puluh juta baru aman,
Korban yang berinisial RD meminta bantuan ke sesama rekan kerja pinjaman 20 juta dan di berikan kepada oknum yang mengaku dari Mabes
Korban sempat mengambil gambar dan mengetahui nama -nama yang bersangkutan juga dua di antara mereka memakai pakaian seragam dinas polisi bukan itu saja setiap pembicaraan korban sempat rekam..para pelaku bernama,: Noval, Novaldi,dan Dava Virgo serta Andi
Korban RD menceritakan kejadian yang di alami,” waktu itu saya di mintai dengan gambaran 150 juta dan saya menawar 10 juta tapi oleh bapak polisi tertawa sambil berkata sedangkan peristiwa kemarin saja itu di selesaikan 150 juta,” ujar RD meniru bahasa oknum mengaku anggota Mabes tersebut 20/6/2025
lanjut korban,” lalu saya di mintai diatas 25 juta di bawa 50 juta saya tidak punya uang sama sekali lalu meminjam uang teman karena pada waktu itu saya dalam keadaan panik apalagi ke lima orang. tersebut menutup pintu dan saya berada di dalam rumah dalam keadaan pintu tertutup bersama mereka..
masih keterangan korban,” saya lalu memberi 20 juta chas kemudian bukan berhenti di situ karena mereka masih meneror saya dan suami .. saya lalu transfer 10 juta melalui rekening BRI Atas nama Virgo Essing .pada 1 Juni. 2025 tidak lama kemudian saya di telpon lagi meminta uang tambahan karena belum cukup lima puluh juta,” jelasnya.
Korban mulai gerah karena selain di teror juga di peras oleh oknum mengaku dari Mabes Utusan langsung Presiden Prabowo Subianto.. akhirnya korban memberi tahu salah satu polisi, dari anggota polisi tersebut di ketahui pelaku bukan anggota Mabes .
Salah satu dari oknum pelaku yang di hubungi melalui chat WhatsApp pribadi dengan nomor 0812949806XX. membantah mereka tidak mengatakan utusan dari Prabowo sambil mengatakan beberapa poin kesalahan pengencer BBM tersebut (korban red)21/6/2025
Kemudian oknum anggota Brimob tersebut dalam chat WhatsApp mengatakan akan mengembalikan Tapi karena sudah di mediakan mereka tidak mau lagi…sudah sangat jelas pelaku sudah mengakui perbuatannya telah memeras warga Pomala.
Masyarakat meminta agar oknum oknum tersebut di tidak dan di proses sesuai hukum yang berlaku . mengingat masyarakat yang tidak tau membedakan petugas dan oknum.sangat menyedihkan rakyat kecil hanya mencari sesuap nasi.kemudian di peras oleh oknum. yang tidak bertanggung jawab 21/6/2015.(Dian )