InfoombbsiberIndonesia,com
Pangkalpinang – Kantor Berita Online Bangka Belitung (KBO Babel) menggelar sebuah sayembara unik dan berani dalam rangka mendukung terwujudnya Pilkada Ulang Pangkalpinang 2025 yang bersih dan bermartabat. Sayembara ini bertajuk *“OTT Politik Uang”* dan terbuka bagi seluruh masyarakat Pangkalpinang yang ingin berpartisipasi aktif melawan praktik politik uang. Jum’at (23/8/2025).
Kegiatan ini diluncurkan sebagai bentuk kepedulian media terhadap demokrasi yang sehat.
KBO Babel menilai bahwa praktik politik uang adalah tindakan pidana yang tidak hanya merusak moralitas politik, tetapi juga menghancurkan kualitas demokrasi di tingkat lokal.
Oleh karena itu, partisipasi masyarakat dianggap sangat penting untuk menekan potensi kecurangan.
Sayembara ini memberikan **total hadiah sebesar Rp 250 juta**. Mekanismenya, akan ada **5 orang atau kelompok masyarakat** yang berhasil menangkap dan melaporkan pelaku politik uang beserta barang bukti yang sah.
Masing-masing pemenang berhak atas hadiah senilai **Rp 50 juta**.
“Politik uang harus diberantas bersama. Kami dari KBO Babel ingin mengajak masyarakat untuk tidak takut melawan praktik kotor ini. Dengan adanya insentif berupa hadiah, kami berharap partisipasi warga semakin tinggi,” ujar Rikky Fermana (Penanggungjawab KBO Babel).
Pilkada Ulang Pangkalpinang akan digelar pada **27 Agustus 2025**. Momentum ini dinilai sangat krusial karena akan menentukan arah kepemimpinan kota Pangkalpinang ke depan. KBO Babel menegaskan, hanya dengan keterlibatan aktif masyarakat, Pilkada Ulang dapat berjalan bersih, jujur, dan adil.
Bagi masyarakat yang berminat mengikuti sayembara ini, informasi lebih lanjut dapat diperoleh di kantor **KBO Babel** yang beralamat di Ruko Citra Square, Jl. Pulau Bangka No.3, Airitam, Kecamatan Bukit Intan, Pangkalpinang. Panitia juga dapat dihubungi melalui nomor HP 0812 7814 265 dan 0821 1227 4004.
Melalui sayembara ini, KBO Babel ingin membuktikan bahwa pers bukan hanya sebagai penyampai informasi, melainkan juga agen perubahan yang mendorong lahirnya demokrasi sehat tanpa politik uang.
(Didi/KBO Babel)