Infoombbsiberindonesia com.
BANGKA, Jurnal Siber — Ormas Komando Merah Putih Perjuangan (KPMP) Bangka Belitung (Babel) meminta aparat penegak hukum (APH) menindak tegas pelaku penyelundupan timah yang berhasil digagalkan oleh tim Lanal Babel, pada 26 Agustus 2025 malam, di pantai Rambak, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka.
Menurut keterangan Ketua KPMP Babel, Angga Siswanto, penangkapan itu berlangsung dramatis. Bahkan dikabarkan sempat terjadi adu tembak di lokasi kejadian saat proses penangkapan.
Satu unit mobil truk warna biru bernomor pelat BN 8121 PY yang diduga sebagai barang bukti itu telah diamankan oleh Lanal Babel di rumah dinas Danlanal Babel, yang berada di komplek Taman Sari, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka. Disebutkan pula jika 3 buruh pikul turut diamankan.
“Tim Lanal Babel kembali mengamankan satu unit mobil R6. Warna kepala mobil biru, dan bak putih dengan nopol BN 8121 PY, diamankan di rumah dinas Danlanal Babel,” ungkap Angga, Rabu (27/8) malam.
Terkait identitas pemilik timah tersebut, Angga menyebutkan seorang warga yang berdomisili di Kecamatan Sungailiat, dengan inisial YNR, diduga sebagai pemilik barang.
“Diduga kuat milik (bijih timah-pen) YNR, warga Rambak, dan diamankan hanya buruh pikul saja, belum aktor utama, yang sempat diduga terjadi balasan tembakan ke udara oleh tim Lanal Babel dengan aparat militer lainnya di tempat kejadian,” papar Angga.
Dirinya pun meminta Lanal Babel dapat segera memberikan keterangan resmi, serta memproses para pelaku sesuai aturan hukum.
Terkait hal ini, pihak Lanal Babel belum memberi keterangan resmi perihal kabar penangkapan tersebut.
Redaksi juga berupaya menghubungi Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Babel, Kolonel Laut (P) Ipul Saepul, melalui pesan seluler, pada Kamis (28/8) siang, untuk melakukan konfirmasi.
Dalam keterangannya, Danlanal membenarkan adanya penangkapan bijih timah selundupan yang disinyalir sebanyak hampir 7 ton itu.
“Penangkapan betul. Untuk kepemilikan barang masih dalam penyelidikan,” ujar Danlanal.
Terkait adanya kabar adu tembak antara tim Lanal Babel dengan pihak yang mengkoordinir aktivitas penyelundupan di lokasi kejadian, Danlanal Babel membantahnya.
“Tidak ada tembak menembak,” tutup Kolonel Laut (P) Ipul Saepul.
( Julian/ Didi /KB0 )
