Selasa, Juni 17, 2025
Google search engine
BerandaAdat & BudayaJupri Bos Timah ilegal Diduga lakukan Aksi Premanisme Terhadap Pers.

Jupri Bos Timah ilegal Diduga lakukan Aksi Premanisme Terhadap Pers.

InfoombbsiberIndonesia com.
BANGKA – Viralnya pemberitaan di akun medsos The Journal Indonesia termasuk  media online terkait kasus dugaan tindak kekerasan terhadap dua orang wartawan Erwin (55) dan Yogi (25), Rabu (21/5/2025) kini menuai sorotan publik.

Dalam kejadian itu, Erwin mengaku kepalanya tepatnya pada bagian kiri atas mengalami memar dan bagian mulut di bibir atas bagian dalam sempat sedikit robek akibat bogeman mentah tangan Jupri (35) sang kolektor timah di lingkungan Matras, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kep Bangka Belitung.

“Kaki bagian kiri mengalami lecet usai terjatuh karena didorong oleh Jupri malam itu. Malam itu juga saya langsung lakukan visum dan selanjutnya melapor ke Polres Bangka,” ungkap Erwin  wartawan media suarakeadikan.com kepada tim media ini, Kamis (22/5/2025) siang.

Di kesempatan sama, rekannya Yogi wartawan asal media garudasakti.id mengaku jika dirinya pun sempat pula mendapat perlakuan serupa dari Jupri saat kejadian malam itu,  namun ia hanya mendapat satu kali bogem mentah tepat di bagian hidungnya. Namun untunglah tak membuatnya cedera.

Meski begitu ia sendiri mengaku masih belum yakin jika akibat pukulan Jupri tak berdampak buruk, oleh karenanya ia pun berencana akan melakukan ronsen  ke rumah sakit di Kota Sungailiat.

“Saat kejadian itu saya pun turut  kena pukul bagian hidung sebelah kiri, bahkan hape saya pun dirampas lalu dibanting oleh Jupri ke tanah, akibatnya hape saya pecah layarnya,”  ungkap Yogi sekaligus jika dirinya sempat memvideokan aksi kekerasan yang dilakukan oleh Jupri malam itu.

Yogi pun sangat menyesalkan atas tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Jupri. Sebab menurutnya, kejadian tersebut jelas dinilainya sebagai bentuk tindakan yang sangat merendahkan martabat dan profesi para pegiat pers.

Semula Jupri sempat dikonfirmasi, Kamis (22/5/2025) siang melalui pesan Whats Aplikasi (WA) oleh tim media terkait kejadian dugaan tindak kekerasan terhadap dua orang wartawan (Erwin & Yogie),  Rabu (21/5/2025) malam tak ada jawaban.

Namun sore Jupri sempat menghubungi tim media ini melalui sambungan telepon, ia sendiri tak menampik jika Rabu (21/5/2025) malam di kediamannya  ada kejadian tindak kekerasan terhadap dua wartawan (Erwin & Yogi).

Sebaliknya Jupri mengaku peristiwa tindak kekerasan terhadap dua wartawan lantaran dirinya merasa tersinggung atas nada bicara Erwin terkesan nge-gas atau dengan nada tinggi.

“Cara ngomongnya (Erwin – red) seperti ngegas malam itu. Nah saya melihat tangan kanan Erwin seperti hendak memukul jadi spontan saya langsung tepis, terus langsung saya membela diri,” beber Jupri saat ditelepon.

Jupri pun mengaku telah mengetahui jika dirinya dilaporkan oleh Erwin ke pihak Polres Bangka terkait kejadian Rabu (21/5/2025) malam di kediaman, namun dirinya justru tak berkomentar panjang terkait laporan tersebut.

Hingga saat ini pihak Polres Bangka belum memberikan keterangan terkait kasus dugaan tindak  kekerasan terhadap dua orang wartawan (Erwin & Yogi), Rabu (21/5/2025) malam oleh sang kolektor timah ilegal (Jupri) di kediaman pelaku di lingkungan Matras, Sungailiat.

(Tim infoombbsiber Indonesia/infoberita nasional)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_img
- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments